Tidak selamanya hubungan dengan pasangan berjalan dengan mulus dan diwarnai dengan kata-kata penuh cinta. Ada kalanya, Anda dan pasangan bersitegang tentang hal tertentu dan mulai berdebat.
Sebenarnya, hal ini wajar saja terjadi, bahkan dapat membantu membuat hubungan Anda berdua menjadi lebih kuat. Hanya saja, terkadang Anda berdua sebenarnya tidak bermaksud untuk bertengkar, namun akhirnya terjadi juga karena satu dan lain hal. Salah satunya adalah cara bicara yang membuat emosi jadi naik.
1Berputar-putar

Sebenarnya, apa yang ingin diketahui oleh pasangan itu sederhana saja. Atau, apa yang ingin Anda kritik dari pasangan itu simpel sifatnya. Namun, karena Anda bicara berputar-putar tidak karuan, si dia pun akan naik darah. Begitu juga, jika Anda melontarkan kritik tanpa arah dan ikut membawa beberapa masalah lainnya, dia pun akan merasa seperti mendapat tembakan beruntun dan harus segera membela diri sebelum mati konyol.
Jennifer Hirsch, PsyD, psikolog klinis dari New York City, menganjurkan Anda untuk bicara dengan jelas dan gamblang. “Bicarakan hal-hal tepat pada sasaran. Tidak perlu ditambah dengan keluhan yang lainnya, yang mungkin tidak berhubungan. Jika Anda tidak dapat melontarkannya secara to the point, mungkin langsung saja Anda utarakan apa yang perlu ia lakukan pada kali selanjutnya,” saran Hirsch.
Lebih baik katakan, “Kamu bisa menjemput aku tepat waktu lain kali?”, alih-alih membahas masalah kebiasaan ngaret, ditambah minimnya perhatian si dia terhadap Anda, ditambah pernyataan bahwa dia bisa lebih tepat waktu kalau mau bertemu teman-temannya. Fokuslah pada satu permasalahan dan tuntaskan.